Penjabat Bupati Deli Serdang, diwakili
Sekda Dr. H. Citra Effendi Capah MSP membuka kegiatan bimbingan manasik haji di lapangan Alun-Alun
Lubuk Pakam, Minggu 08/12 pagi. Pelatihan manasik haji tersebut diikuti ribuan siswa
MDTA se-Kabupaten Deli Serdang. Dengan mengenakan pakaian seperti kain ihram,
para peserta tampak antusias mengikuti arahan dari instruktur atau pembimbing
pelatihan manasik haji. Bahkan, Sekda didampingi Kakankemenag Deli Serdang
beserta jajarannya turun serta bersama-sama anak-anak berkeliling melaksanakan
pelatihan manasik haji. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kadis
Perpustakaan dan Arsip Daerah H.Mukti Ali Harahap, Kepala Seksi Pendidikan
Agama dan Keagamaan Islam, H. Muhammad Qodri Syah Hsb, M.Ag, Kabid GTK Dinas
Pendidikan Dr. Jumakir, M.Pd, Ketua Ikatan Guru Diniyah Takmiliyah (IGDT) Dr.
H. Khairul Anwar dan jajarannya serta Ketua kelompok Kerja Kepala MDTA (K3MDTA)
Deli Serdang Rahmat, S. Ag, M.Si.
“Pelatihan manasik haji ini
merupakan edukasi yang sangat positif bagi anak-anak. Sejak awal, kita tanamkan
pengetahuan tentang manasik haji kepada anak-anak agar mereka semakin faham
tentang pelaksanaan rukun Islam ke-lima,” kata Capah.
Melalui pengetahuan tersebut, Capah
berharap memberikan motivasi dalam diri anak-anak untuk meningkatkan keimanan
dan ketakwaan kepada Allah Ta’ala sekaligus menjadi motivasi untuk melaksanakan
ibadah haji yang sesungguhnya.
“Dengan kegiatan praktik ini,
semoga menjadi motivasi bagi anak-anak kita untuk melaksanakan ibadah haji di
tanah suci ketika kelak mereka sudah dewasa,” harapnya.
Sementara itu, Kakankemenag Deli
Serdang Dr. H. Saripuddin Daulay, M.Pd dalam sambutannya berharap kegiatan
bimbingan manasik haji dengan metode praktek tersebut dapat meningkatkan mutu
dan kualitas pendidikan khususnya bidang keagamaan di Kabupaten Deli Serdang. “Melalu
praktek bimbingan manasik haji ini pastinya lebih menarik bagi anak-anak.
Terlihat mereka sangat antusias sekali mengikuti tahapan-tahapan manasik haji
yang dipraktekkan di lapangan,” tuturnya.
Kendatipun Madrasah Diniyah
Takmiliyah Awaliyah (MDTA) tambahnya, hanya merupakan lembaga Pendidikan Non Formal,
namun memegang peranan yang tak tergantikan dalam menanamkan nilai-nilai agama
Islam dan membentuk karakter siswa, termasuk di kalangan siswa di Sekolah Dasar.
Sebagai lembaga pendidikan keagamaan Islam Non Formal, MDTA berkonstribusi menyediakan pelajaran agama Islam sebagai
tambahan bagi siswa yang mendapatkan pendidikan formal di Sekolah Umum.
Tak lupa, Syarifuddin mengucapkan
terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga kegiatan bimbingan manasik haji
tersebut dapat terlaksana dengan baik dan lancar sebagaimana mestinya, terutama
kontribusi dan dukungan aktif dari Organisasi Profesi seperti Ikatan Guru
Diniyah Takmiliyah (IGDT) yang telah memprakarsai kegiatan ini. “Terima kasih
juga kepada pemerintah, para siswa dan orang tua dan seluruh pihak yang telah
membantu kelancaran pelaksanaan bimbingan manasik haji. Melalu praktik
bimbingan manasik haji ini pastinya lebih menarik bagi anak-anak. Terlihat
mereka sangat antusias sekali mengikuti tahapan-tahapan manasik haji yang
dipraktekkan di lapangan,” pungkasnya
Sementara itu, Kasi Pakis, H.
Muhammad Qodri Syah Hsb, M.Ag, menjelaskan kegiatan tersebut ditujukan untuk
menumbuhkan semangat kaum muslim sekaligus mengenalkan ibadah haji sejak dini
kepada anak-anak MDTA se-Kabupaten Deli Serdang. “Hal penting melaksanakan kegiatan
manasik haji untuk anak-anak harus dilakukan dengan pendekatan yang
menyenangkan dan menghibur, agar anak-anak merasa senang dan tertarik dalam
belajar tentang ibadah haji. Dengan pendekatan yang tepat, maka anak-anak akan
lebih mudah memahami dan mengenali makna serta pentingnya ibadah haji dalam
agama Islam,” tuturnya mengakhiri. (Qdr)