Selasa, 08 Oktober 2024

Perkuat Silaturrahmi, Kakankemenag bertemu dengan Pengurus BSPSU dan Pimpinan Pesantren Se-Kabupaten Deli Serdang

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Deli Serdang , Dr. H. Saripuddin Daulay, M.Pd, mengatakan pesantren berkontribusi besar terhadap pendidikan di Indonesia. Sebab, keberadaannya telah memperluas kesempatan publik untuk mendapatkan pembelajaran. Ia pun menyebut masyarakat harus berterima kasih kepada pesantren. Sebab, ada orang-orang yang peduli dengan pendidikan dan memberikan kesempatan kepada khalayak untuk mendapatkan pendidikan melalui pesantren.

“Pesantren, sejak dulu, bahkan sebelum Indonesia merdeka, telah memperluas kesempatan masyarakat untuk mengakses pendidikan,” kata Saripuddin dalam kata sambutannya pada acara silaturrahmi dan rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Hari Santri Nasional yang diikuti para Pimpinan Pesantren dan Pengurus Badan Silaturrahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU) Kabupaten Deli Serdang di Aula Kementerian Agama, Lubuk Pakam, Selasa, (8/10/2024).

Jika di Indonesia tidak ada ormas Islam yang mengembangkan pendidikan, misalnya NU, Muhammadiyah, Al-Washliyah, maupun ormas keagamaan lainnya, menurutnya bisa jadi banyak orang yang tidak mendapat akses pendidikan.

"Faktanya, pesantren semuanya swasta. Madrasah yang swasta juga jumlahnya jauh lebih besar dari madrasah negeri,” lanjut dia.

Lebih lanjut, Saripuddin menambahkan bahwa kita patut berbangga bahwa Pemkab Deli Serdang telah memasukkan Hari Santri sebagai agenda Pemkab setiap tahunnya yang biaya pelaksanaan upacaranya ditanggung oleh Pemkab Deli Serdang. 

Kementerian Agama hanya bertugas menghadirkan peserta dan merancang pelaksanaannya. Kita juga mengapresiasi Bupati terdahulu Asari Tambunan begitu peduli akan kiprah Pesantren, sehingga berkenan mengalokasikan anggaran Pemkab untuk pembiayaan upacara hari santri, bahkan mengalokasikan dana untuk pembelian piala bagi pemenang perlombaan termasuk juga pemberian bingkisan untuk para pimpinan pesantren,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Deli Serdang, KH. Amir Panatagama menyatakan bahwa hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober memiliki arti dan makna yang penting bagi kalangan santri sendiri dan segenap elemen bangsa. Sejarah mencatat, para santri bersama dengan pejuang bangsa lainnya memiliki peran besar dalam merebut kembali kedaulatan negara dari kolonialisme bangsa asing. Banyak para santri yang ikut berjuang dan memiliki peran dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Belum lagi para perwira atau prajurit Pembela Tanah Air (Peta) yang banyak juga dari kalangan santri. Tujuan peringatan Hari Santri Nasional itu sendiri adalah untuk memperingati peran santri dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan diperingati Hari Santri Nasional tiap tahun, seluruh masyarakat Indonesia diharapkan mampu mengingat, meneladani serta melanjutkan peran para ulama dan santri dalam mempertahankan NKRI. "Hari Santri bukan sekadar perayaan, tetapi juga bentuk penghargaan kepada perjuangan santri dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kasi Pakis Kementerian Agama Kabupaten Deli Serdang, H. Muhammad Qodri Syah Hsb menyampaikan bahwa puncak pelaksanaan upacara Hari Santri Nasional akan diselenggarakan pada 22 Oktober 2024 mendatang. Namun sebelumnya akan diisi dengan berbagai kegiatan yang akan diikuti santri dan santriwati utusan seluruh Pondok Pesantren Se-Kabupaten Deli Serdang. Rapat ini merupakan rapat persiapan supaya nantinya kegiatan dapat berjalan sesuai harapan.


Qodrisyah berharap agar agenda kegiatan yang dibuat disusun sebaik mungkin agar keberadaan pondok dirasakan oleh masyarakat luas. "Semoga moment HSN ini menjadi magnet untuk masyarakat lebih dekat dengan pondok. Kita juga berharap peringatan Hari Santri Nasional tahun ini dapat berjalan lancar dan menjadi sarana mempererat silaturahmi antar umat, terutama dalam upaya meneguhkan semangat kebangsaan di kalangan santri dan masyarakat luas," tambahnya.

Rapat berjalan lancar dan menghasilkan beberapa keputusan strategis terkait pelaksanaan acara yang direncanakan akan berlangsung pada 22 Oktober 2024 mendatang.

0 komentar:

Posting Komentar